Oleh: Ferry Riyandika
1. Teknik Pasak, dimana batu yang sudah diberi lubang atau rongga dihubungkan dengan batu lainnya atau benda lainya. hal ini sering kali dipakai sebagai ambang pintu candi.
2. Tenik Sambungan Langsung, dimana teknik penyambungannya langsung dimasukan ke batu lainnya yang sudah di beri rongga. adapun variasi teknik sambung langsung
sebagai berikut.
3. Teknik Pasak Paritan, dimana batu yang dipahat menonjol ke dalam dihubungkan dengan batu yang menonjol keluar.
4. Teknik dengan sambungan Pasak, dimana kedua buah batu yang berhadapan dikasih rongga(A)dan dimasukkan pasak kecil(B)diantara kedua buah batu tersebut. Pasaknya ada yang berbentuk seperti sayap dan ada yang berbentuk persegipanjang.
5. Teknik lengkung sempurna, jika pengunci diambil maka lengkungan akan runtuh, namun dengan menggunakan teknik ini akan diperoleh ruangan luas.
6. Teknik Lengkung Semu, Jika batu sungkup (Pasak) diambil lengkungan tidak akan runtuh. Namun ruangan yang diperoleh tidak terlalu lebar.
1. Teknik Pasak, dimana batu yang sudah diberi lubang atau rongga dihubungkan dengan batu lainnya atau benda lainya. hal ini sering kali dipakai sebagai ambang pintu candi.
2. Tenik Sambungan Langsung, dimana teknik penyambungannya langsung dimasukan ke batu lainnya yang sudah di beri rongga. adapun variasi teknik sambung langsung
sebagai berikut.
3. Teknik Pasak Paritan, dimana batu yang dipahat menonjol ke dalam dihubungkan dengan batu yang menonjol keluar.
4. Teknik dengan sambungan Pasak, dimana kedua buah batu yang berhadapan dikasih rongga(A)dan dimasukkan pasak kecil(B)diantara kedua buah batu tersebut. Pasaknya ada yang berbentuk seperti sayap dan ada yang berbentuk persegipanjang.
5. Teknik lengkung sempurna, jika pengunci diambil maka lengkungan akan runtuh, namun dengan menggunakan teknik ini akan diperoleh ruangan luas.
6. Teknik Lengkung Semu, Jika batu sungkup (Pasak) diambil lengkungan tidak akan runtuh. Namun ruangan yang diperoleh tidak terlalu lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar