Oleh: Ferry Riyandika
Candi Tepas terletak di Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Candi ini berdenah bujur sangkar, berukuran Panjang 11,2 m, lebar 11,2 m, dan tinggi 4,6 m. Tangga naik berukuran panjang 3,4 m, lebar 2,4 m. candi ini terbuat dari batu jenis trasit yang ukuran satuannya panjang 48 cm, lebar 33 cm, tinggi 15 cm. ada batu bata berukuran panjang 38 cm, lebar 23 cm, dan tingginya 8 cm. Arah candi menghadap ke barat. Batu trasit merupakan jenis batuan yang mudah aus dan lapuk. Hingga sekarang Candi Tepas hanya tinggal bagian kaki saja.
Candi Tepas berada dilingkungan pemukiman penduduk, sedang tanah disekelilingi pagar candi merupakan tanah tegalan yang antara lain ditanami kelapa, pohon jati, dan ketela pohon. Sekitar ± 7 m kedepan (sebelah barat) candi terdapat jalan desa arah utara-selatan. Sekitar jarak 20 m sebelah utara candi terdapat struktur bata memanjang timur-barat berukuran panjang 9,10 m, lebar 1,20 m dan tinggi 0,07 m. disebelah timur candi juga terdapat struktur bata memanjang utara-selatan sepanjang 83 m, lebar 1,20 m, dan tinggi 0,07 m. keadaan tanah ditimur, struktur bata cukup rendah, yaitu sekitar 7 m dibawah struktur bata. Disebelah selatan candi yaitu sekitar jarak 50 m juga terdapat struktur bata memanjang timur-barat. Berukuran panjang 3,30 m, lebar 1,20 m dan tinggi 0,08 m, perlu diketahui dibawah struktur bata tersebut sebagian masih terpendam dalam tanah/ tertutup tanah.
Di dinding candi tidak terdapat hiasan apa pun, hal ini dibenarkan oleh pernyataan Hoepermans dalam N. J. Krom, 1923: 350 bahwa:
“ Dia melihat bahwa bangunan tersebut terbuat dari batu tidak halus dan hanya dikerjakan asalan saja. Peninggalan tersebut merupakan bangunan tinggi tanpai bingkai yang berbentuk persegi tanpa ornamentasinya”.
Diatas candi terdapat tumpukan batu besar yang berukuran panjang 120 cm, lebar 76 cm, tinggi 15 cm
Pada waktu BP3 (Balai Penyelamatan Peninggalan Purbakala) Jawa Timur merekontruksi Candi, ditemukan 4 buah Lingga Semu atau tugu batas yang letaknya di sudut-sudut halaman candi (Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur, 1998/1999: 4).
Denah Candi Tepas
Candi Tepas terletak di Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Candi ini berdenah bujur sangkar, berukuran Panjang 11,2 m, lebar 11,2 m, dan tinggi 4,6 m. Tangga naik berukuran panjang 3,4 m, lebar 2,4 m. candi ini terbuat dari batu jenis trasit yang ukuran satuannya panjang 48 cm, lebar 33 cm, tinggi 15 cm. ada batu bata berukuran panjang 38 cm, lebar 23 cm, dan tingginya 8 cm. Arah candi menghadap ke barat. Batu trasit merupakan jenis batuan yang mudah aus dan lapuk. Hingga sekarang Candi Tepas hanya tinggal bagian kaki saja.
Candi Tepas berada dilingkungan pemukiman penduduk, sedang tanah disekelilingi pagar candi merupakan tanah tegalan yang antara lain ditanami kelapa, pohon jati, dan ketela pohon. Sekitar ± 7 m kedepan (sebelah barat) candi terdapat jalan desa arah utara-selatan. Sekitar jarak 20 m sebelah utara candi terdapat struktur bata memanjang timur-barat berukuran panjang 9,10 m, lebar 1,20 m dan tinggi 0,07 m. disebelah timur candi juga terdapat struktur bata memanjang utara-selatan sepanjang 83 m, lebar 1,20 m, dan tinggi 0,07 m. keadaan tanah ditimur, struktur bata cukup rendah, yaitu sekitar 7 m dibawah struktur bata. Disebelah selatan candi yaitu sekitar jarak 50 m juga terdapat struktur bata memanjang timur-barat. Berukuran panjang 3,30 m, lebar 1,20 m dan tinggi 0,08 m, perlu diketahui dibawah struktur bata tersebut sebagian masih terpendam dalam tanah/ tertutup tanah.
Di dinding candi tidak terdapat hiasan apa pun, hal ini dibenarkan oleh pernyataan Hoepermans dalam N. J. Krom, 1923: 350 bahwa:
“ Dia melihat bahwa bangunan tersebut terbuat dari batu tidak halus dan hanya dikerjakan asalan saja. Peninggalan tersebut merupakan bangunan tinggi tanpai bingkai yang berbentuk persegi tanpa ornamentasinya”.
Diatas candi terdapat tumpukan batu besar yang berukuran panjang 120 cm, lebar 76 cm, tinggi 15 cm
Pada waktu BP3 (Balai Penyelamatan Peninggalan Purbakala) Jawa Timur merekontruksi Candi, ditemukan 4 buah Lingga Semu atau tugu batas yang letaknya di sudut-sudut halaman candi (Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur, 1998/1999: 4).
Denah Candi Tepas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar